Pendidikan Islam sebagai agen perubahan sosial: Analisis sosiologis atas peran guru dan moralitas

Abstrak

Pendidikan Islam berkontribusi besar dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki kepribadian moral yang kuat. Di tengah perubahan sosial yang terus berlangsung, para guru memanfaatkan pendidikan Islam sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, empati, kedisiplinan, serta tanggung jawab sosial kepada peserta didik. Dengan kata lain, guru bukan sekadar sosok yang berpengetahuan, tetapi juga menjadi teladan yang membimbing siswa untuk memahami dan menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Konsistensi dalam menegakkan nilai-nilai tersebut dapat membentuk perilaku sosial yang baik serta mempermudah individu untuk berintegrasi dalam masyarakat yang lebih beradab. Pendidikan Islam juga memiliki peran penting sebagai penghubung antara nilai-nilai spiritual dan moral yang luhur dengan realitas sosial yang penuh tantangan. Keberhasilan proses ini sangat bergantung pada kualitas hubungan yang terjalin antara guru dan peserta didik. Melalui materi yang relevan dan kontekstual, pendidikan Islam mampu melahirkan generasi yang sadar secara sosial, bertanggung jawab, serta siap berperan sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dari sudut pandang sosiologis bagaimana pendidikan Islam, khususnya melalui peran guru di lingkungan sekolah, dapat memengaruhi pembentukan karakter moral peserta didik dan berkontribusi terhadap perubahan sosial yang lebih luas.