Model evaluasi pembelajaran fiqih: Kajian teoritis terhadap ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model evaluasi pembelajaran fiqih secara teoritis dengan menitikberatkan pada integrasi tiga ranah utama: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Evaluasi dalam pembelajaran fiqih tidak hanya dimaksudkan untuk mengukur penguasaan pengetahuan hukum syariat, tetapi juga untuk menilai internalisasi nilai keagamaan dan keterampilan praktik ibadah peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, melalui analisis isi terhadap literatur relevan berupa buku, jurnal ilmiah, dan hasil penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa evaluasi pembelajaran fiqih yang komprehensif harus menggabungkan ketiga ranah secara seimbang. Ranah kognitif diukur melalui tes tertulis dan proyek analitis; ranah afektif melalui observasi sikap, penilaian diri, dan jurnal refleksi; sedangkan ranah psikomotorik melalui unjuk kerja dan rubrik keterampilan praktik ibadah. Integrasi ketiga ranah dalam satu model evaluasi menghasilkan penilaian yang lebih autentik, valid, dan bermakna karena menilai aspek “knowing, being, dan doing” secara utuh. Simpulan penelitian ini menegaskan perlunya penerapan model evaluasi integratif dalam pembelajaran fiqih agar tercapai keseimbangan antara ilmu, iman, dan amal dalam pembentukan karakter religius peserta didik.