Implementasi Metode Video Critic Untuk Menumbuhkan Minat Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada Kelas VII di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok
Kata Kunci:
Video Critic, minat belajar, Sejarah Kebudayaan Islam, pembelajaran aktifAbstrak
Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) cenderung rendah karena pembelajaran masih bersifat monoton dan kurang menarik. Pembelajaran konvensional yang didominasi ceramah tidak banyak melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode Video Critic dalam menumbuhkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran SKI di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru SKI dan siswa kelas VII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode Video Critic dilakukan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan meliputi penyusunan perangkat ajar dan pemilihan video yang sesuai dengan materi. Pada tahap pelaksanaan, siswa menonton video edukatif, menganalisis isi video, berdiskusi kelompok, serta mempresentasikan hasil analisis. Evaluasi dilakukan melalui observasi keterlibatan siswa dan penilaian hasil diskusi. Metode ini terbukti efektif dalam menumbuhkan minat belajar siswa karena mampu menciptakan suasana belajar yang aktif, menyenangkan, dan interaktif. Siswa menjadi lebih antusias, berani menyampaikan pendapat, dan menunjukkan peningkatan ketertarikan terhadap materi SKI. Dengan demikian, metode Video Critic dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan partisipasi dan semangat belajar siswa.
Referensi
Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.
Cantika, V. (2024). Pengembangan Media Pembelajaran Lapbook Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipas Materi Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Kelas IV MI Roudlotut Tholabiyah Nganjuk.
Dale, E. (1969). Audiovisual methods in teaching.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi belajar mengajar.
Grindle, M. S. (2017). Politics and policy implementation in the Third World.
Hasan, M., Harahap, T. K., Hasibuan, S., Rodliyah, I., Thalhah, S. Z., Rakhman, C. U., Ratnaningsih, P. W., Mattunruang, A. A., Silalahi, D. E., Hasyim, S. H., Inanna, Herman, Nursaeni, Yusriani, Nahriani, Rahmat, A., Ulfah, Y. F., & Arisah, N. (2022). Metode penelitian kualitatif. Tahta Media Group.
Junaidi, J. (2019). Peran media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Diklat Review: Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan, 3(1), 45–56.
Krapp, A. (2002). Structural and dynamic aspects of interest development: Theoretical considerations from an ontogenetic perspective. Learning and instruction, 12(4), 383–409.
Mel, S. (2009). Active learning 101 Strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Melvin, L. (2016). Active learning: 101 cara belajar siswa aktif.
Mulyasa, E. (2015). Menjadi guru profesional, menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan.
Mulyatiningsih, E. (2016). Pengembangan model pembelajaran. Diakses dari http://staff. uny. ac. id/sites/default/files/pengabdian/dra-endang-mulyatiningsih-mpd/7cpengembangan-model-pembelajaran. pdf. pada September.
Nasional, D. P. (2003). Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Language, 188, 22cm.
Nasution, A. F. (2023). Metode penelitian kualitatif. CV. Harfa Creative.
Schiefele, U. (1991). Interest, learning, and motivation. Educational psychologist, 26(3–4), 299–323.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. ALFABETA.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. John Wiley & Sons.
Van Meter, D. S., & Van Horn, C. E. (1975). The policy implementation process: A conceptual framework. Administration & society, 6(4), 445–488.
Zaini, H., Munthe, B., Aryani, S. A., & Rosyad, R. (2002). Desain pembelajaran di perguruan tinggi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Daffa Khoirul Muna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
