UPAYA GURU PAI DAN BUDI PEKERTI MENANAMKAN SIKAP TA’ZIM SISWA DI SMP ISLAM TA’ALLUMUL HUDA BUMIAYU

Penulis

  • Alan Azam Kelana UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Muhammad Sholeh UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Abstrak

Dalam lembaga pendidikan, seorang yang berperan penting dalam membentuk prilaku peserta didik adalah seorang pendidik, yang mana seorang pendidik harus mengajarkan dan memberikan tuntunan akhlak yang baik kepada peserta didik, baik itu berupa materi pembelajaran yang diajarkan di kelas maupun berbentuk suatu pendekatan, dan secara tidak langsung peserta didik akan mengikuti arahan apa yang diajarkan oleh pendidiknya, baik itu berupa sikap, materi dan akhlaknya. salah satu akhlak yang baik yang perlu ditanamkan seorang pendidik kepada peserta didiknya itu berupa sikap ta’zim. Tujuan peneliti dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana upaya guru agama islam dan budi pekerti dalam penanaman sikap ta’zim siswa kepada guru. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field researech) yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan di lingkungan masyarakat. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari Guru pendidikan Agama Islam dan peserta didik, sumber data sekunder yaitu sumber data yang di peroleh dari buku-buku dan penelitian yang terkait dengan permasalahan yang penulis kaji. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan berdasarkan fakta. Dari hasil penelitian yang peneliti kaji dapat disimpulkan bahwa guru agama islam dan budi pekerti di SMP Islam Ta‟allumul Huda Bumiayu dalam melakukan penanaman sikap ta’zim kepada siswa menggunakan berbagai metode dan pendekatan yang berupa metode pembiasaan yang dimana metode tersebut siswa dibiasakan dengan adanya kegiatan seperti memberi salam dan bersalaman kepada guru, kedua media dan penguatan melalui kegiatan keagaaman seperti tadarus al-quran setiap pagi, sholat duha dan sholat duhur berjamaah dan ke tiga yaitu integrasi nilai ta’zim dalam kegiatan belajar mengajar seperti memberikan materi berupa sikap adab dalam menghormati orang yang lebih tua.

Referensi

Alimuddin. (2021). Studi Komperatif Sikap Ta'dzim Santri Antara Dayah Tradisional dan Modern di Aceh. Jurnal Peradaban Islam, 3, 227-228.

Aziz, A. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.

Aziz, M. (2024). The Influence Of Teacher Comunication Pettern In Aqidah Akhlak Educational On Students Academy Achivment. Journal Education, Attadrib, 8, 1.

Az-Zarnuji, S. (2009). Terjemahan Ta'lim Mutta'alim. Surabaya: Mutiara Ilmu.

Drajat, Z. (1995). Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta: Ruhama.

Hendriani, E. C. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Melalui Keteladanan dan Pembiasaan. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 1, 28.

Lisaniyah, F. H. (2021). Kompetensi Kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tadris, 15, 4-5.

Ridholloh, F. S. (2022). The Rejuvenation Of Akhlak Education In Islamic Education. Journal Of Islamic Education, 6, 199.

Roqib, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Lkis.

Suparjo. (2014). Komunikasi Interpersonal Kiai-Santri Keberlangsungan Tradisi Pesantren di Era Modern. Purwokerto: Stain Press.

Suryabrata, S. (1990). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Tanzeh, A. (2009). Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras.

Wiyani, N. A. (2012). Pendidikan karakter berbasis imam dan taqwa. Yogyakarta: Teras.

Unduhan

Diterbitkan

17-07-2025