Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Bagi Siswa Slow Learner Di SMP Negeri 2 Baturraden Kabupaten Banyumas

Penulis

  • Tiarany Eka Hidayah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Abdal Chaqil Harimi UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Kata Kunci:

Strategi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Slow Learner

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang efektif bagi siswa slow learner kelas VII di SMP Negeri 2 Baturraden. Siswa slow learner memiliki prestasi akademik di bawah rata-rata dan membutuhkan waktu serta latihan yang lebih intensif untuk menguasai materi. Pentingnya PAI dan Budi Pekerti bagi siswa slow learner ditekankan sebagai penuntun hidup. Dengan tujuan untuk mengetahui proses penerapan pembelajaran PAI bagi siswa slow learner di sekolah tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi pembelajaran PAI dan Budi Pekerti bagi siswa slow learner  kelas VII di SMP Negeri 2 Baturraden disusun dengan mempertimbangkan keragaman karakteristik peserta didik. Guru PAI dan Budi Pekerti menerapkan strategi Cooperative Learning dan pendekatan personal atau individual sebagai pendekatan utama. Cooperative Learning memungkinkan siswa belajar secara berkelompok, saling membantu, dan berbagi pemahaman, sementara strategi Active Learning melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran seperti diskusi, tanya jawab, simulasi, dan praktik langsung. Kombinasi kedua strategi ini terbukti efektif dalam menciptakan proses pembelajaran PAI yang adaptif, bermakna, dan memberdayakan seluruh peserta didik, khususnya slow learner, sehingga mereka tidak hanya memahami materi tetapi juga mengalami peningkatan dalam aspek sosial, emosional, dan spiritual

Referensi

Resmi Yati Ningsih. “Strategi Pembelajaran Bagi Siswa Slow Learner Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Di SDN 158 Seluma.” Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, 2019.

Aziz, A. N., Sugiman, S., & Prabowo, A. (2016). Analisis proses pembelajaran matematika pada anak berkebutuhan khusus (ABK) slow learner di kelas inklusif. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(2), 111-120.

Marheni, A. K. I. (2017). Art therapy bagi anak slow learner. Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 1.

Mei Elvariani, Salmi Wati, Fauzan Fauzan, and Nurhasnah Nurhasnah. “Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Slow Learnerdi SDN 04 Birugo.” Ta’rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini 5,no. 1 (January 3, 2024):

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.

Basias, N., & Pollalis, Y. (2018). Quantitative and qualitative research in business & technology: Justifying a suitable research methodology. Review of Integrative Business and Economics Research, 7, 91-105.

K. Hammarberg, M. Kirkman, S. de Lacey. “Qualitative Research Methods: When to Use Them and How to Judge Them.” By Oxford University Press on Behalf of the European Society of Human Reproduction and Embryology 31 (2016)

Neliwati, N., Lesmana, B., Sari, L. E., & Azhari, R. A. (2023). Strategi Pembelajaran Kooperatif Learning pada Pembelajaran PAI Kurikulum 2013 di SMP 35 Medan. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4), 2364-2369.

Kurniawati, W. (2021). Desain Perencanaan Pembelajaran. JURNAL AN-NUR: Kajian Ilmu-Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 7(01), 1-10.

Unduhan

Diterbitkan

17-07-2025