Pandangan Filsafat Islam Terhadap Konsep Pengetahuan
Kata Kunci:
filsafat Islam, pengetahuan, akal, wahyu, para filsuf MuslimAbstrak
Pandangan filsafat Islam terhadap konsep pengetahuan menawarkan pemahaman yang holistik dengan memadukan peran akal dan wahyu sebagai sumber utama dalam memperoleh pengetahuan. Dalam tradisi Islam, akal digunakan untuk menganalisis realitas fisik dan metafisik, sementara wahyu memberikan pengetahuan yang transenden tentang Tuhan dan hukum moral. Para filsuf Muslim seperti Al-Farabi, Ibn Sina, Al-Ghazali, dan Ibn Rushd, memberikan pandangan yang berbeda tentang cara memperoleh pengetahuan serta peran akal dan wahyu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep pengetahuan dalam filsafat Islam, termasuk jenis-jenis pengetahuan, sumber-sumbernya. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa filsafat Islam tidak hanya relevan dalam konteks keilmuan, tetapi juga dalam menjawab tantangan etika dan spiritualitas di era modern. Pendekatan yang seimbang antara akal dan wahyu memberikan dasar yang kuat bagi upaya manusia untuk mencapai pengetahuan yang lebih utuh, baik dalam aspek intelektual maupun moral.
Referensi
Al-Ghazali. (2013). Tahafut al-Falasifah: Kebingungan Para Filsuf. Jakarta: Mizan.
Helmi, M. & S. R. (2020). Pandangan Filosofis dan Teologis Tentang Hakikat Ilmu Pengetahuan sebagai Landasan Pendidikan Islam. Tarbiyah Islamiyah, 10(2), 33–51. http://doi.org/10.18592/jt%20ipai.v10i2.4311. (Diakses 15 Oktober 2024). ISSN : 2088-4095.
Ibad, M., Dwi, A., & Khalim, N. (2022). Epistemologi Ibnu Rusyd (Telaah Relasi Wahyu dan Rasio). Jurnal Studi Islam, 14(1), 80-92. https://doi.org/10.29300/MTQ.V5I2.4387. (Diakses 14 Oktober 2024). P-ISSN 1829-8753 E-ISSN 2502-0587.
Kartanegara, M. (2006). Integrasi Ilmu: Sebuah Rekonstruksi Holistik. Bandung: Mizan.
Khalid, A. S. B. dkk. (2020). Konsep Dan Klasifikasi Ilmu Pengetahuan Dalam Islam . Jurnal Dakwah dan Kemasyarakatan, 21(2), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/wardah.v21i2.7270. (Diakses 6 Oktober 2024). P-ISSN 1412-3711 E-ISSN 2503-2050.
Khamim, S. dkk. (2024). Sumber-Sumber Pengetahuan dalam Filsafat Ilmu . Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 4940–4947. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13151. (Diakses 15 Oktober 2024). P-ISSN: 2614-6754 E-ISSN: 2614-3097.
Mahmud, A. (2019). Jejak Pemikiran Al-Ghazali dan Ibn Rusyd dalam Perkembangan Teologi Islam. Sulesana, 13(2), 183–198.
Maulida, Novita, & Siti Femilivia Aisyah. (2024). Etika Bisnis Islam: Implementasi Prinsip Keadilan dan Tanggungjawab dalam Ekonomi Syariah. El-Iqthisadi Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Hukum dan Syariah, 6(1), 49–61. https://doi.org/10.24252/el-iqthisady.vi.46740. (Diakses 17 Oktober 2024). P-ISSN: 2615-241X E-ISSN: 2686-0503.
Sufiyana, A. Z., & Sudrajat, A. (2023). Sumber Filsafat Islam Wahyu, Akal dan Indera. Dalam Jurnal Tinta 5(1), 73-82.
Wardanah, J. F. dkk. (2023). Filsafat Ilmu dalam Pandangan Islam. Hibrul Ulama: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 5(1), 21–29. https://doi.org/10.47662/hibrululama.v5i1.507. (Diakses 6 Oktober 2024). P-ISSN: 2798-0979 E-ISSN: 2685-5658.
Zulkarnain, Z. (2019). Kesehatan Mental dan Kebahagiaan. Mawa’Iz: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 10(1), 18–38.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Irfan Rizaldi, Alya Rizanda, Herlini Puspika Sari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.