Implementasi Pembelajaran PAI dan Budi dalam Kurikulum Merdeka di SMKK Negeri 1 Kutasari Purbalingga

Abstrak

Kehadiran Kurikulum Merdeka merupakan respons strategis pemerintah dalam mengatasi learning loss dan learning gap serta kesenjangan pembelajaran yang timbul akibat pandemi, sekaligus menjawab tantangan pendidikan di era Society 5.0. Meski implementasinya telah banyak dikaji di tingkat SMP dan SMA, kajian mendalam pada konteks Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti dalam Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Kutasari Purbalingga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah melakukan pelatihan guru dan penyusunan perangkat ajar secara bertahap. Namun, implementasi kurikulum merdeka pada proses pembelajaran masih menghadapi kendala seperti keterbatasan waktu, beban kerja guru, dan kurangnya sarana prasarana. Evaluasi pembelajaran dilakukan melalui asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif, namun penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan prinsip kebebasan belajar belum optimal. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas guru, penguatan peran fasilitatif pendidik, serta manajemen pembelajaran yang lebih fleksibel agar tujuan Kurikulum Merdeka dapat tercapai secara lebih efektif.