Dinamika Konsep Kapita Selekta Pendidikan Agama Islam
Kata Kunci:
Kapita selekta, Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam, Dinamika kapita selekta IslamAbstrak
Sering kali makna "kapita selekta" menjadi rancu karena berbagai variabel internal dan eksternal, termasuk berbagai perspektif ilmiah, pergeseran standar sosial, dan pengaruh budaya lokal. Ini memunculkan diskusi tentang makna "kapita selekta" dan bagaimana seharusnya makna tersebut berkontribusi dalam kaitannya dengan pendidikan Islam. Pemahaman yang lebih mendalam tentang Islam dapat terhambat oleh pemahaman yang samar-samar tentang “kapita selekta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika konsep kapita selecta dalam pendidikan Agama Islam Untuk lebih memahami peran yang dimainkan "kapita selekta" dalam pengajaran agama serta bagaimana hal itu memengaruhi sikap dan tindakan yang diambil umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini penting untuk menjelaskan pendekatan sosiologis dalam kajian Islam. Dengan memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang nilai – nilai sosiologis dalam kajian Islam, termasuk ruang lingkup dan isu-isu yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, khususnya dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan Metode pembahasan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis, yang bertujuan untuk memberikan penjelasan dan menghubungkan ide-ide atau konsep-konsep kunci yang terkait dengan topik yang diteliti. Krisis prinsip nilai-nilai agama, pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan kehidupan yang baik. Meningkatnya Pergeseran Menuju Pragmatisme, Mengarah ke Materialisme dan Individualisme, Adalah beberapa faktor internal yang menyebabkan perubahan kapita selekta dalam pendidikan khususnya pada agama islam. Konsep pendidikan karakter dalam pendidikan Islam tidak hanya mengajarkan moralitas (benar dan salah); tetapi juga menekankan pentingnya bertindak secara moral.
Referensi
Al-Attas, Syed M. Naquib, (1984) Konsep Pendidikan dalam Islam, Bandung: Mizan,.
Arifin,Muzayyin. (2009). "Kapita Selekta Pendidikan Islam". Jakarta:BumiAksara
Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana. (2001). "Total Quality Management". (Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Faizin, I. (2017). Lembaga Pendidikan Pesantren Dan Tantangan Global. Journal of Chemical Information and Modeling, 8(9), 1–58. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 (Diakses 30 September 2024)
Iswati dan Dacholfany, M Ihsan. (2021). KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN ISLAM”. Lampung:Laduny
Jalal, Fasli dan Supriadi, Dedi. Ed. (2001), Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah, Yogyakarta: Adicita.
Lubis, Maesaroh. (2018). “KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN ISLAM”. Tasikmalaya: EDU PUBLISHER
Mulyana, Rohmat. (2004)."Mengartikulasikan Pendidikan Nilai".Bandung:Alfabeta
Nata, Abuddin. Kapita Selekta Pendidikan Islam; Isu-isu Kontemporer tentang PendidikanIslam. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013.
Sardjito, Marwan, (1996). "Bunga Rampai Pendidikan Agama Islam". Jakarta: CV Amissco.
Saputri, A, H., Mulyanti, H & Chanifudin, Chanifudin. (2024). Memahami Esensi Kapita Selekta dalam Pendidikan Agama Islam. Mau’izhah: Jurnal Kajian Keislaman, 14(1). https://doi.org/10.55849/jiem.v1i1.1 (Diakses 30 September 2024)
Tafsir,Ahmad. (2006). Filsafat Pendidikan Islami. Bandung: Rosda
Tafsir, Ahmad. (2004). "Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam".Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Umiarso dan Asnawan. (2017). Kapita Selekta Pendidikan Islam: Isu-isu Kontemporer Pendidikan Islam dalam Bingkai Ke Indonesiaan. Kencana.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Hasanah Nadeak
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.