Integrasi Nilai Gotong Royong Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Penulis

  • Fika Andina Pangestuti UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Faizah Nur Atika UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Kata Kunci:

Integrasi, Nilai Gotong Royong, Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam

Abstrak

Penelitian ini berdasarkan pada degradasi moral di kalangan remaja, yang ditandai dengan sikap individualisme, kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar, rendahnya tanggung jawab terhadap peraturan sekolah, serta minimnya kerjasama antar peserta didik. Nilai gotong royong sebagai bagian dari karakter bangsa semakin terkikis, sehingga diperlukan upaya untuk menanamkan kembali nilai-nilai tersebut melalui pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana nilai gotong royong diintegrasikan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai gotong royong dalam pembelajaran PAI dilakukan melalui tiga tahap utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/asesmen. Pada tahap perencanaan, guru PAI mengembangkan capaian pembelajaran dan modul ajar yang memuat nilai gotong royong serta menghubungkannya dengan elemen Profil Pelajar Pancasila. Pada tahap pelaksanaan, metode pembelajaran yang digunakan, seperti Cooperative Learning, terbukti efektif dalam mendorong kerja sama di antara peserta didik. Sementara itu, pada tahap penilaian/asesmen, nilai gotong royong tercermin dalam asesmen formatif yang meliputi penugasan, kuis, dan tes tertulis, serta asesmen sumatif dalam bentuk portofolio dan proyek.

Referensi

Akbar, A. (2021). Pentingnya Kompetensi Pedagogik Guru. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 2(1), 23. https://doi.org/10.32832/jpg.v2i1.4099

Anggreaena, Ginanto, Felicia, Andiarti, Herutami, Alhapip, Iswoyo, hartini, M. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 123.

Angkur Maria, Beata Palmin, R. Y. (2022). Kesulitan Guru Dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 6(2), 130–136.

Efgivia, M. G., Adora Rinanda, R. ., Suriyani, Hidayat, A., Maulana, I., & Budiarjo, A. (2021). Analysis of Constructivism Learning Theory. Proceedings of the 1st UMGESHIC International Seminar on Health, Social Science and Humanities (UMGESHIC-ISHSSH 2020), 585, 208–212. https://doi.org/10.2991/assehr.k.211020.032

Gaditia, Wira, A. S., Iswandi, & Septiana, Y. D. (2022). Konsep Membuka Pembelajaran Bagi Guru. Jurnal Al Karim : Junal Micro Teaching, 9980, 6–12.

Hasanah, Z., & Himami, A. S. (2021). Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.54437/irsyaduna.v1i1.236

Isnaini, I. Q., Winarno, & Noventari, W. (2024). Hubungan Perilaku Gotong Royong dengan Sikap Integrasi Nasional Peserta Didik Kelas X di SMA Batik 1 Surakarta. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Politik, 2(1), 30–40. https://doi.org/10.61476/af5nd552

Kamaruddin, I., Suarni, E., Rambe, S., Sakti, B. P., Rachman, R. S., & Kurniadi, P. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Pendidikan: Tinjauan Literatur. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 2742–2747. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/22138

Mansir, F., & Alamin, M. (2022). Urgensi Penilaian Pembelajaran PAI sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan Nasional. Journal on Teacher Education, 4(1), 156–168.

Mardeli. (2017). Metodologi pembelajaran Pendidikan Agama Islam(PAI). In Journal on …. www.tokobukupena.com

Maulana, I. (2020). Manajemen Pendidikan Karakter Gotong Royong ‎. Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 5(1), 127–138. https://doi.org/10.15575/isema.v5i1.5393

Munaroh, L. N. (2024). Asesmen dalam Pendidikan : Memahami Konsep,Fungsi dan Penerapannya. Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 3(3), 281–297.

Pambudi, K. S., & Utami, D. S. (2020). Menegakkan Kembali Perilaku Gotong – Royong Sebagai Katarsis Jati Diri Bangsa. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(2), 12. https://doi.org/10.31764/civicus.v8i2.2735

Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Impelementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 3613–3625. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2714

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Rusandi, & Muhammad Rusli. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18

Salsabila, K. V. (2023). Analisis Karakter Gotong Royong Sebagai Penguatan Jati Diri Bangsa Pada Animasi Adit Dan Sopo Jarwo. 1(3).

Satria, R., Adiprima, P., Sekar, W. K., & Harjatanaya, T. Y. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta, 138.

Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. 14.

Suparlan. (2019). Teori Konstruktivisme Dalam Pembelajaran. Islamika : Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 1(2), 79–88. https://doi.org/10.24114/kjb.v7i1.10113

Suryadi, A., Damopolii, M., & Rahman, U. (2022). Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran PAI di Madrasah: Teori dan Implementasinya (Issue October).

Syahid, E. E. A. (2018). Penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Pribadi Yang Islami. 2, 79–96.

Tamrin, M., S. Sirate, S. F., & Yusuf, M. (2011). Teori Belajar Vygotsky dalam Pembelajaran Matematika. Sigma (Suara Intelektual Gaya Matematika), 3(1), 40–47.

Unduhan

Diterbitkan

05-05-2025