Strategi Literasi Dakwah Islam di Era Post-Truth dan Dirupsi Digital

A. Literasi Digital di Era Post-Truth B. Karakter Islam di Era Post-Truth C. Strategi Literasi Dakwah di Era Post-Truth D. Dampak Nyata Era Digital terhadap Pelaku Dakwah

Penulis

  • Fadil Nurfalah Daulay UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Niki Febiati Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Herlini Puspika Sari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Kata Kunci:

Literasi Digital, Dakwah Islam, Era Post-Truth, Disrupsi Digital, Moderasi, Media Sosial, Strategi Dakwah

Abstrak

Era post-truth dan disrupsi digital membawa perubahan signifikan dalam pola penyebaran informasi, termasuk dalam dakwah Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran literasi digital dalam mendukung strategi dakwah di tengah tantangan era post-truth yang ditandai oleh maraknya hoaks, manipulasi informasi, dan dominasi emosi atas fakta. Dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitis, penelitian ini mengidentifikasi pergeseran otoritas keagamaan dari lembaga formal ke individu di platform digital serta dampaknya terhadap narasi dakwah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya literasi digital masyarakat menjadi salah satu kendala utama dalam menyampaikan pesan dakwah secara efektif. Di sisi lain, media digital juga menawarkan peluang besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui pendekatan yang kontekstual dan sesuai. Pendakwah yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai moderasi, menggunakan teknologi secara strategis, dan menyampaikan pesan berbasis kebenaran dapat memperkuat dakwah Islam di tengah dinamika era post-truth. Oleh karena itu, literasi digital yang kuat, inovasi dalam konten dakwah, dan pendekatan berbasis nilai moderasi menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan dakwah yang relevan, efektif, dan harmonis di era global.

Referensi

Lin, T.-B., Li, J.-Y., Deng, F., & Lee, L. (2013). Understanding New Media Literacy: An Explorative Theoretical Framework. Educational Technology & Society 16 (4), 160 170.

Mudawamah, N. S. (2018). Membekali Diri untuk Menghadapi Fenomena Post Truth. Indonesian Journal of Academic Librarianship, 2(2), 21-28.

Muhajarah, K. (2022). Manifestasi Literasi di Masa Pandemi. Jakarta: CV. Anagraf Indonesia.

Muhajarah, K., & Fabriar, S. R. (2024). Tren Dakwah Nawaning di Era New Media. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) 10 (1), 112-126.

Nasrullah, R. (2014). Teori Dan Riset Media Siber (Cyberspace). Jakarta: Prenadamedia Grup.

Risdiana, A., & Ramadhan, R. (2019). Dakwah Virtual sebagai Banalitas Keberagamaan di Era Disrupsi. Fikrah: Jurnal Ilmu Akidah dan Studi Keagamaan, 7(1), 133-154.

Thadi, R., & Mukhlizar. (2021). Literasi Dakwah Di Era Post Truth. Joiscom (Journal Of Islamic Communication) Vol.2 No.1, 31-38.

Tsaniyah, N., & Juliana, K. (2019). Literasi Digital Sebagai Upaya Menangkal Hoaks di Era Disrupsi. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(1), 121-140.

Unduhan

Diterbitkan

02-05-2025