Implementasi Model Cooperative Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran PAI Siswa Kelas XI SMA Diponegoro 1 Purwokerto
Kata Kunci:
Berpikir Kritis, Cooperative Learning, Numbered Heads Together, Pendidikan Agama IslamAbstrak
Proses pembelajaran yang sering digunakan dalam Pendidikan Agama Islam seperti ceramah atau hafalan, cenderung membuat siswa pasif dan kurang memberikan ruang untuk berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model Cooperative Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI SMA Diponegoro 1 Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. lokasi yang diteliti adalah SMA Diponegoro 1 Purwokerto Jl. Letjend Pol. Soemarto Gg. VI No. 63, Karangsuci, Purwanegara, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Dengan subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, dan siswa kelas XI SMA Diponegoro 1 Purwokerto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Diponegoro 1 Purwokerto telah menerapkan model Cooperative Learning. Adapun tipe yang digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut adalah Numbered Heads Together (NHT). Model ini digunakan untuk meningkatkan partisipasi dalam diskusi kelompok serta mendorong kemampuan berpikir kritis melalui kerja sama dan tanggung jawab individu dalam kelompok. Dalam pengimplementasian model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together, guru melakukan 3 tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan akhir. Penerapan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together berjalan dengan efektif. Siswa menunjukan peningkatan dalam aktivitas berpikir kritis yang terlihat dari keaktifan dalam diskusi kelompok, kemampuan mengemukakan pendapat, serta keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan secara logis dan sistematis.
Referensi
Maryam Maryam et al., 2020. “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa,” Jurnal Pijar Mipa 15, no. 3. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i3.1355.
Amin, Muhammad. 2023. “Model Pembelajaran Cooperative Learning,” Vol. 5 No. 2.
Keysha Alea Amanah Fatiha et al., “Analisis Model Cooperative Learning Dalam Meningkatkan Kecerdasan Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran IPS,” HYPOTHESIS: Multidisciplinary Journal Of Social Sciences 2, no. 01 (June 8, 2023) https://doi.org/10.62668/hypothesis.v2i01.628.
Sugiyanto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif, Surakarta: Yuma Pustaka.
Sunhaji. 2021. “Implementasi Strategi Cooperative Learning Dalam Membentuk Keterampilan Berfikir Peserta Didik,” Jurnal Pendidikan Agama Islam Indonesia (JPAII) 2, no. 4 https://doi.org/10.37251/jpaii.v2i4.599.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Affandy, Dkk. 2019. “Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Fluida Dinamis di SMA Batik 2 Surakarta,” Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) Vol. 9, No. 1.
Nurmalia, Navilla Rachma, Dkk. 2023. “Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Memecahkan Masalah HOTS,” Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, Vol. 6, No. 5.
Rusman. 2013. Model-Model Pembelajara Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RAJA GRAFINDO PERSADA.
Rahardhian, Adhitya. 2022. “Kajian Kemampuan Berpikir Kritis dari Sudut Pandang Filsafat” Jurnal Filsafat Indonesia. Vol. 5 No. 2.
Saputra, Aidil. 2022. “Strategi Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Smp,” GENTA MULIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol. 13 No 2.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Any Yatur Rohmah, Sunhaji

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.